Tuesday, March 04, 2014

Penambahan Nama di Paspor untuk ke Haji atau Umroh


Sudah berencana pergi umroh atau haji? Sudah mempersiapkan dokumen-dokumennya, terutama paspor? Tahu kalau nama kita di paspor haji/umroh harus terdiri dari 3 kata? Kalau belum, yuk kita ubah di kantor imigrasi, gampaaang.. Ngga usah pake jasa segala...

Kalau nama orang dulu rata-rata 2 kata, seperti saya, Sri Mulyati :D. Tidak seperti anak-anak sekarang yang namanya panjaaaang panjang. Ke-3 anak saya namanya terdiri dari 3 kata semua :D, padahal itu dulu ngga mikir biar gampang bikin paspornya lho... hehehe...


Nah trus untuk kalau harus 3 kata, nama siapa dong yang harus ditempelin di belakang nama kita? Nama ayah boleh, nama suami boleh...



Langsung aja caranya yukk.. (ini pengalaman saya waktu mau pergi haji mandiri tanpa KBIH, klik ini untuk mengetahui langkah-langkah berhaji secara mandiri) jadi harus mengurus segala sesuatunya sendiri ;)

  1. Persiapkan dokumen terkait. Paspor, Akte kelahiran, KK, Buku Nikah (jika pakai tambahan nama suami). Ohya ada tambahan untuk tahun belakangan ini, harus disertakan surat pengantar dari Depag atau travel yang menyatakan bahwa kita akan menunaikan ibadah haji.
  2. Datangi kantor imigrasi terdekat.  Saya waktu itu mengurus di kantor imigrasi Jakarta Selatan, karena lebih dekat dengan kantor dan kantor imigrasi yang lumayan pelayanannya sudah oke menurut saya. Di lantai 2 banyak sekali loket pelayanan yang siap melayani keperluan kita. Di lantai 1 ada resepsionist yang menerima berkas pembuatan paspor  untuk dimasukkan ke dropbox (bagi yang telah mendaftar secara online di imigrasi.go.id) 
  3. Ngga usah ambil antrian di Lt. 2. Karena untuk nambah nama ngga perlu antri. 
  4. Cari koperasi yang berada di pojokan basement, antri beli map dan bilang map untuk menambahkan nama. Petugas koperasi akan memberikan satu map lengkap dengan surat pernyataan + materai dan satu form blanko pembuatan paspor yang sekaligus berfungsi sebagai kartu perubahan nama. Dan saat itu cukup membayar hanya Rp. 12 ribu saja, murah kan? 
  5. Isilah dokumen tersebut dengan lengkap, lalu langsung saja ke loket 2 (loket paspor online) dan katakan kita ingin menambah nama di paspor kita. Mba-mba petugas akan menerima dokumen kita dan memberikan tanda terimanya, dan akan diinfokan jadinya sehari. Jadi kita langsung pulang saja. Balik lagi besok buat ambil hasilnya.
  6. Esoknya datanglah lebih pagi, karena pengambilan dokumen akan berbarengan dengan pengambilan paspor biasa lainnya. Jadi pasti lebih lama. 
  7. Di lt. 2 loket pengambilan paspor, tancapkan tanda terima di paku yang sudah disediakan. Tunggu saja, nama kita akan di panggil sesuai dengan urutan kedatangan kita.  
  8. Setelah nama kita dipanggil, fotokopi lembar endorse atau pengesahan nama di halaman ketiga atau keempat di paspor, lalu kembali serahkan ke petugas loketnya tadi. 
  9. Selesai...... 

Mudah kan? Jadi berapa biaya untuk Penambahan Nama di Paspor untuk ke Haji atau Umroh? Cuma 12 ribu aja.. itupun buat beli map + materai... :D, aslinya  gratis tis.. tis..

Jadi untuk penambahan nama, dokumen yang harus dibawa untuk menambah nama di paspor sama seperti ketika membuat paspor yaitu : 

  1. KTP 
  2. Kartu Keluarga, 
  3. Akte kelahiran/ijazah (Jika nama yang ditambahkan nama ayah)
  4. Buku nikah (jika nama yang ditambahkan ke nama kita adalah nama suami)  
  5. Paspor yang harus masih berlaku minimal 6 bulan.


Jangan lupa fotocopy semua dokumen itu di kertas A4, jangan dipotong/diperkecil 


Semoga Bermanfaat!!!


17 comments:

Arie said...

Terima kasih infonya. Sangat bermanfaat. Akan langsung dipraktekkan.

Resa anag reggae said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

Informasinya bermanfaat. Terimakasih. Ada satu pertanyaan, di web imigrasi diperlukan surat pengantar dari kantor kementrian agama setempat. Kalo ibu dulu gimana? terimakasih.

Ajiib said...

Terima kasih tekah berbagi..
kebetulan saya minggu lalu baru ngurus paspor baru untuk umroh (dg biaya 350rb) dan ternyata baru tau kalau penambahan nama harus disertai surat rekomendasi dari pihak travel. alhasil harus nunggu paspor jadi dulu dg nama 1 suku kata baru kemudian ngurus lagi untuk perubahan nama.hehehe

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

saya juga baru membuat paspor baru tp baru nama nya baru 2 kata, bagaimana ya caranya meminta surat rekomendasi dari pihak travel ? di kenakn biaya gak?

paspor umroh said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Unknown said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Sri Mulyati said...

Terima kasih atas kunjungannya ya semua... Ohya waktu itu saya membawa surat pengantar dari kemendag atau travel (saya tidak pakai travel), hanya mengisi formulir yang ada.
Tapi mungkin karena situasi politik sekarang imigrasi sudah mensyaratkan membawa pengantar untuk bukti haji, bukan untuk hal-hal lain ...
Terima kasih updatenya ya...sudah saya tambahkan di artikel diatas..

NidaHusin said...

Mbak kalau umroh tidak perlu surat pengantar dari travel kan?

Unknown said...

Terimakasih mbak! Stepnya 100% tepat.
Langsung sy praktekkan. Saya prosesnya di kantor Buncit mampang, setelah sebelumnya ke Pondok Pinang karena ternyata di situ gak bisa proses tambah nama. Kebetulan paspor saya memang terbitan kantor yg d Buncit. Total sy berada di situ 1 setengah jam, langsung bisa saya bawa pulang kembali itu paspor. Untuk umroh tidak perlu surat pengantar dari travel koq.....

Sri Mulyati said...

Alhamdulillah kalau bermanfaat... :)

Mba NidaHusin, menurut info Pak Budi Santoso tidak perlu surat pengantar dari travel.

aren lvely said...

bu klo saya mau ngurus di kantor haji dan umroh , rencana nya mau umroh tpi saya mau berangkat sendiri tanpa rekan atau ustad cuma minta di antar di bndara sukarno hatta saja, nnti dari bandara jakarta ke jeddah sendiri bisa ga yaa

jasa likes instagram said...

Terima kasih infonya

Unknown said...

Mba Aren : Saya kurang faham kalau umroh, karena belum pernah umroh. Tetapi pengalaman waktu haji, untuk masuk ke kota Makkah perlu perijinan khusus, akan dicek surat2 kelengkapan kita menjelang masuk kota Makkah..

Anonymous said...

Apakah penambahan nama langsung di halaman pertama atau di hal.4? Karena saya menambahkan nama suami, tetapi bukan untuk keperluan haji dan ditaruh di hal. 4

HESTY said...

Dear Mbak Sri Mulyati,
swaktu mbak mengurus penambahan nama, apakah paspor mbak juga terbitan Kanim Jakarta Selatan?
saya ingin mengurus di Jakarta Selatan, namun paspor saya bukan terbitan sana, apakah bisa?

tks