Tuesday, March 04, 2014

Syarat-syarat Mengajukan Cuti Diluar Tanggungan Negara bagi PNS

Jadi ibu bekerja itu bikin galau... jasad di kantor, tapi ruhnya di rumah :(( Bagi yang masih ragu-ragu untuk resign dari PNS mungkin CLTN (Cuti diluar Tanggungan Negara) bisa jadi salah satu pilihan. Setidaknya coba dulu cuti, kalau betah bisa langsung bablas resign hehe... Ini peraturannya ya...

Cuplikan PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 24 TAHUN 1976 
TENTANG 
CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL 




Bagian Ketujuh 

Cuti Di Luar Tanggungan Negara 
Pasal 26 
(1) Kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja sekurang-kurangya 5 (lima) tahun secara 
terus menerus karena alasan-alasan pribadi yang penting dan mendesak dapat diberikan cuti 
diluar tanggungan Negara. 
(2) Cuti diluar tanggungan Negara dapat diberikan untuk paling lama 3 (tiga) tahun. 
(3) Jangka waktu cuti diluar tanggungan Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat 
diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun apabila ada alasan-alasan penting untuk 
memperpanjangnya. 
Pasal 27 
(1) Cuti diluar tanggungan Negara mengakibatkan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan 
dibebaskan dari jabatannya, kecuali cuti diluar tanggungan Negara sebagaimana dimaksud 
dalam pasal 19 ayat (2). 
(2) Jabatan yang menjadi lowong karena pemberian cuti diluar tanggungan Negara dengan 
segera dapat diisi. 
Pasal 28 
(1) Untuk mendapatkan cuti diluar tanggungan Negara, Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan 
mengajukan permintaan tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti disertai 
dengan alasan-alasannya. 
(2) Cuti diluar tanggungan Negara, hanya dapat diberikan dengan surat keputusan pejabat yang 
berwenang memberikan cuti sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) setelah 
mendapat persetujuan dari Kepala Badan Administrasi Kepegawain Negara. 
Pasal 29 
(1) Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara, Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan 
tidak berhak menerima penghasilan dari Negara. 
(2) Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara tidak diperhitungkan sebagai masa kerja 
Pegawai Negeri Sipil. 
Pasal 30 
Pegawai Negeri Sipil yang tidak melaporkan diri kembali kepada instansi induknya setelah habis 
masa menjalankan cuti diluar tanggungan Negara diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai 
Negeri Sipil. 
Pasal 31 
Pegawai Negeri Sipil yang melaporkan diri kembali kepada instansi induknya setelah habis 
menjalankan cuti diluar tanggungan Negara, maka: 
a. apabila ada lowongan ditempatkan kembali ; 
b. apabila tidak ada lowongan, maka pimpinan instansi yang bersangkutan melaporkannya 
kepada Kepala Badan Administrasi kepegawaian Negara untuk kemungkinan ditempatkan 
pada instansi lain ; 

14 comments:

ranti said...

mksh mba infonya, mau nanya donk..bisa yah kita CTLN dengan alsan ingin mengurus anak? soalnya info yang aku dapet sptnya rada susah kecuali ikut tugas suami ke luar negeri

Sri Mulyati said...

Kayaknya ngga bisa mba klo alasannya kurang kuat hehee... Cari beasiswa aja mba biar bisa kuliah sambil urus anak..

Sri Mulyati said...

Ohya kalau alasan kesehatan mungkin bisa juga mba, ada teman saya bisa CTLN dengan alasan sakit

Ummu Hikari said...

Mba, skrg sy lg hamil usia 10 pekan.. Sejak awal hamil smp skrg kondisi kesehatan drop bgt, jadinya masuk kantor on-off terus.. Misal ambil CLTN dgn alasan kehamilan yg bermasalah gitu, ada kemungkinan dikabulkan gak ya? Ini kehamilan anak ke3, dan sepertinya memang ada bbrp faktor yg mempengaruhi kondisi kesehatan sy..

Unknown said...

Ummu Hikari, kalau alasan kesehatan sepertinya bisa mba..asal ada bukti bukti pendukungnya.. Ada tetangga saya di Departemen Keuangan bisa CTLN dengan alasan sakit. Dicoba aja, yang penting pendekatannya persuasif ke bagian Kepegawaiannya.. maklum BKD/BKN belum sepenuhnya profesional :D

Des said...

Halo Mbak, mau tanya, apabila ingin ikut pelatihan (short course) diluar negeri (atas beasiswa) selama 1-2 bulan, itu bgmn ya mbak? Masuk dalam CTLN atau bisa dengan cuti biasa? Bgmn biasanya kebijakan kepala instansi (bkd) terkait ya?

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Berapa lama biasanya mengurusnya mbak? Terima kasih

Unknown said...

Salam.kenal.mbak,apa boleh ctln untuk ikut suami yg kerja sementara di luarnegeri,krn suami saya karyawan perusahaan,rencana mau dpindahtugaskan ke uni emirat arab beberapa tahun

Ririn said...

Mf mbak..., slama mnjalani proses cltn, fasilitas askes/ bpjs pns nya bgmn? Off jg ya?

Unknown said...

Assalamu'alaikum mbak tanya donk, kalo kita udah di setujui buat ctln, trs pas kita mau balik kerja lg kira2 kalo gak ada te
mpt lagi ditempt yang lama, kita dipindahin ya ?

Unknown said...

Assalamu'alaikum mbak tanya donk, kalo kita udah di setujui buat ctln, trs pas kita mau balik kerja lg kira2 kalo gak ada te
mpt lagi ditempt yang lama, kita dipindahin ya ?

Unknown said...

Ass...salam kenal embk, embk sy rencana mau ambil cltn krn mau mengurus anak2 sy karena suami pindah tugas karena anak2 masih kecil embk bisa engk ya embk..makasi byk

Anonymous said...

Mba Ummu Hikari, bagaimana kelanjutannya? Apakah waktu itu jadi mengajukan CLTN? Saya juga kehamilannya bermasalah, sudah 2x keguguran.. ini kehamilan ke3 pun lemah lagi.. solusinya bagaimana ya mba? Apakah bisa mengajukan CLTN agar bisa fokus dan istirahat di kehamilan ini?